Aku punya cicit
McDonald's dan Kentucky
yang menguntungkan
orang asing tentu
Aku punya cucu
mereka kurang mengerti bahasaku
mereka kurang mengerti bahasaku
Aku punya anak
mereka asyik memicit terus alat PS2
yang melalaikan mata pelajarannya
Aku punya pemuda
setengahnya sesat di jalan kelabu
mencari nikmat di alam baru
berpelukan di bawah mentari
tak kenal batil
peduli apa dengan orang lain
setengahnya sesat di jalan kelabu
mencari nikmat di alam baru
berpelukan di bawah mentari
tak kenal batil
peduli apa dengan orang lain
Aku punya gadis muda
yang jatuh di jalan berduri
lahirlah bayi
yang kehilangan kasih diri
Aku punya bahasa
tapi rata-rata bangsaku
tidak menggunakannya lagi
menggunakan bahasa
identik orang tak berilmu
tapi rata-rata bangsaku
tidak menggunakannya lagi
menggunakan bahasa
identik orang tak berilmu
Aku punya sastera
tapi rata-rata bangsaku
lokek membeli
dan benci membacanya tentu
maka jadilah mereka
memusuhi budaya sendiri
Aku punya teman
sedikit yang mengenal
asal-usul muaranya
mereka tidak kenal Sejarah Melayu
siapa Raja Ali Haji, bisiknya
tidak hairan mereka kehilangan
Syair Perahu dan Gurindam 12 itu
tak mustahil jika mereka melaungkan
di sini tiada peribumi Melayu lagi!
sedikit yang mengenal
asal-usul muaranya
mereka tidak kenal Sejarah Melayu
siapa Raja Ali Haji, bisiknya
tidak hairan mereka kehilangan
Syair Perahu dan Gurindam 12 itu
tak mustahil jika mereka melaungkan
di sini tiada peribumi Melayu lagi!
Aku punya cendekia
yang berpegang kuat
cinta harmoni bangsa
pewaris penegak
meritokrasi demokrasi
sayang mereka kurang mengerti
budaya negara
Yang aku idamkan tentu Melayu jati
Inggerisnya Queen's English
tunduk mewarisi
umat Muhammad pasti
tahu Melayu sampai ceruk mana juga
jujur ikhlasnya
bukan di jubah Muhammad saja
Inggerisnya Queen's English
tunduk mewarisi
umat Muhammad pasti
tahu Melayu sampai ceruk mana juga
jujur ikhlasnya
bukan di jubah Muhammad saja
Yang aku inginkan
tentu Melayu berani
yang menjadi pemimpin manusia kini
di negara adil yang jujur pasti
tentu Melayu berani
yang menjadi pemimpin manusia kini
di negara adil yang jujur pasti
Untuk mendapat
pemimpin begitu rupa
beranikah mereka menjadi
macam Maimun bin Mahram
yang berkata
lebih baik aku bermata satu
yang bisa berjalan
dari rumahku ke masjid
daripada menjadi gabenor
ah sulit rasanya
bertemu orang semacam itu kini
kerana manusia lebih sayang
dirinya sendiri!
pemimpin begitu rupa
beranikah mereka menjadi
macam Maimun bin Mahram
yang berkata
lebih baik aku bermata satu
yang bisa berjalan
dari rumahku ke masjid
daripada menjadi gabenor
ah sulit rasanya
bertemu orang semacam itu kini
kerana manusia lebih sayang
dirinya sendiri!
~ Suratman Markasan